Babibucom Gelar Diskusi Buku “Norak” Bahas Mindset ala Carol Dweck

KONAWE SELATAN, RAGAM420 Dilihat

Konawe Selatan, Merdekami.com – Babibu Community (Babibucom) kembali menggelar agenda rutin diskusi buku bertajuk Nongkrong Rekan Komunitas atau disingkat Norak. Pertemuan yang digelar setiap pertengahan bulan ini berlangsung di SMAN 23 Konawe Selatan dan menghadirkan suasana hangat penuh antusiasme, baik dari anggota komunitas maupun para pelajar, 14 September 2025.

Norak merupakan kegiatan khas Babibucom yang digelar dua kali sebulan offline di pertengahan bulan dan online di akhir bulan sebagai ruang berbagi gagasan bagi anggota maupun masyarakat yang gemar membaca.

Kali ini, Babibucom bekerja sama dengan OSIS SMAN 23 Konawe Selatan. Kehadiran mereka disambut ramah oleh pihak sekolah.
“Kami disambut hangat oleh ketua OSIS dan keluarga besar SMAN 23,” ujar Cahaya Tohamba, anggota Babibucom yang bertindak sebagai moderator diskusi.

BACA JUGA :  Bey Machmudin Apresiasi Film Hantu di Sekolah

Dalam pertemuan kali ini, Maria Rizki Amalia menjadi pemantik dengan membedah buku Mindset karya psikolog ternama Carol Dweck. Ia memaparkan konsep fixed mindset keyakinan bahwa kecerdasan dan bakat adalah bawaan yang tidak bisa diubah serta growth mindset yang menekankan bahwa kemampuan dapat diasah melalui usaha dan proses belajar.

“Fixed mindset percaya kemampuan itu tetap, sementara growth mindset melihat kecerdasan sebagai sesuatu yang bisa berkembang,” jelas Maria sambil mengajak peserta berdialog melalui pertanyaan-pertanyaan pemantik.

BACA JUGA :  Tol Cisumdawu Diresmikan, Permudah Konektivitas ke Bandara Kertajati

Diskusi berlangsung interaktif. Peserta yang terdiri dari anggota Babibucom, siswa SMAN 23, dan pelajar dari berbagai sekolah di Konawe Selatan aktif mengajukan pertanyaan serta menanggapi pemaparan. Moderator memastikan setiap peserta mendapat kesempatan berbicara secara setara.

Menutup kegiatan, Pembina OSIS SMAN 23, Nopriawan Saputra, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini.

“Terima kasih sudah memilih sekolah kami sebagai tempat diskusi. Kami menantikan Norak berikutnya dan semoga semakin banyak yang tertarik bergabung,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Babibucom berharap budaya literasi dapat terus tumbuh di Konawe Selatan, sekalipun secara perlahan, dengan cara-cara yang menyenangkan dan inklusif.

Komentar